Sejarah Kebumen
Buku ini berjudul Babad Kolopaking karena mengisahkan sosok Raden Tumenggung Kolopaking, Ngabehi Panjer, cikal bakal Kebumen.
Buku ini gabungan dari Tedhakan Serat Sejarah Banyumas, Tedhakan Serat Sejarah Yudhanegaran dan Babad Karangsambung.
Pada zaman Belanda, naskah Babad Kolopaking tidak boleh ditulis. Bahkan nama Kolopaking pun tidak boleh disebut di Kebumen dan makamnya dilarang diziarahi. Berbeda dengan Babad Ambal dan Babad Arung Binang yang ada naskah utuhnya, Babad Kolopaking tidak ada.
Buku ini layak menjadi bacaan awal bagi siapa saja yang ingin mengetahui sejarah ringkas Kebumen.




