"Bale Pustaka Cahaya" awalnya adalah rumah karya dan budaya milik budayawan Banyumas, NasSirun PurwOkartun.
Didirikan sebagai tempat untuk melestarikan seni tradisi dan budaya Banyumasan, salah satunya naskah-naskah Babad Banyumas.
Kemudian berubah menjadi yayasan yang juga bergerak dalam dunia penerbitan.
"Serial Babad Banyumas" diterbitkan oleh Penerbit Yayasan Bale Pustaka Cahaya.
Rubrik Rujukan Utama, Lihat disini.
Rubrik Terjemah Naskah, Lihat disini.
Rubrik Serial Bacaan, Lihat disini.
Jilid 2 mengisahkan pertarungan Raden Kamandaka dengan Raden Silihwarni, perjuangannya menjadi Raja Pajajaran, kisah kasihnya dengan Dewi Ciptarasa, hingga penyamarannya menjadi seekor binatang buruan Lutung Kasarung.
Jilid pertama mengisahkan perjalanan Raden Kamandaka dalam mencari calon istri yang sama persis dengan ibunya. Ternyata, gadis yang dicarinya berada di Kerajaan Pasirluhur.
Buku ini mengisahkan semua tokoh yang pernah memimpin Purbalingga, sejak Raden Ngabehi Dipayuda I sampai dengan Raden Ngabehi Dipayuda IV.
Buku ini adalah bagian ketiga dari seri Serat Sujarah Yudanegara. Serial pertama adalah Babad Yudanegaran dan serial kedua adalah Babad Banyumas Danuredjan.
Naskah aslinya berisi 32 tulisan, namun buku ini hanya mengambil 4 tulisan yang mengisahkan tentang tokoh Tumenggung Yudanegara I sampai V.
Buku Serat Sujarah Banyumas ini hanya berisi 2 bab, bab pertama tentang sejarah Banyumas dan bab kedua tentang silsilah-silsilah Banyumas.